Nama Lokal :
Patikan kerbau (Indonesia); nanangkaan (Sunda);
patikan kebo, patikan Jawa (Jawa); kak sekaan (Madura); sosononga, lobi-lobi (Halmahera).
Uraian :
Patikan kerbau merupakan suatu tumbuhan liar
yang banyak ditemukan di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan Patikan kerbau
dapat ditemukan diantara rerumputan tepi jalan, sungai, kebun atau
tanah pekarangan rumah yang tidak terurus. Biasanya patikan kerbau ini hidup jadi satu dengan patikan Cina pada ketinggian
l-1400 meter dpl. Tumbuhan patikan kerbau
mampu bertahan hidup selama 1 tahun dan berkembang biak melalui biji. Patikan
kerbau mempunyai warna dominan kecoklatan dan bergetah. Banyak pohonnya memiliki cabang dengan
diameter ukuran kecil. Daun Patikan kerbau mempunyai
bentuk bulat memanjang dengan taji-taji. Letak daun yang satu dengan yang lain
berhadap-hadapan. Sedang bunganya muncul pada ketiak daun. Patikan kerbau
hidupnya merambat di tanah.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengohati
sakit :
Radang tenggorokan,
bronkhitis, asma, disentri, radang perut; diare, kencing darah, radang kelenjar
susu, payudara bengkak, eksim.
Komposisi :
Alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin,
ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dan asam lanolat, senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan
tarakseron serta kautshuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar